Tanggal : 11/24/2020, 21:39:41, dibaca 740 kali.

PAS Gasal Ala Online Dimulai


Mulai Senin tanggal 23 November, Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal tahun pelajaran 2020/2021 dimulai. Selama 8 hari kedepan, para siswa semua tingkat akan mengikuti PAS yang dilakukan secara online.

Ujian atau penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian standar kompetensi hasil pembelajaran. Mengikuti kemajuan era digitalisasi perlu diterapkan ujian atau penilaian secara online (dalam jaringan) sebagaimana telah berjalan pada ujian nasional sejak 2015 dan penerimaan peserta didik baru sejak 2017. Ujian atau penilaian secara online yang diterapkan dalam penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, maupun penilaian kenaikan kelas merupakan salah satu penyesuaian sistem evaluasi mengikuti perkembangan kemajuan era revolusi industri 4.0.
Penilaian online bersifat paperless sehingga praktis dan efektif serta menghemat anggaran. Hasil penilaian juga otomatis terkoreksi oleh sistem bahkan sampai analisis setiap butir jawaban peserta didik. Tidak perlu khawatir dengan perangkat sistem karena saat ini seluruh peserta didik zaman now sudah terkoneksi secara digital. Dapat dipastikan mereka semua mempunyai handphone android atau smartphone. Terbukti setiap peserta didik mempunyai akun media sosial di jejaring facebook, instagram, twitter, whatshapp, telegram, maupun line, dan lain-lain. Bahkan banyak diantara mereka yang lebih sering menghabiskan waktu berselancar di media sosial daripada beraktivitas di dunia nyata, walaupun sangat disayangkan jika yang mereka akses sekadar game online saja.
Banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membangun sistem penilaian online berbasis smartphone maupun laptop, misalnya edmodo, kahoot, quizzis, google form, dan lain-lain. Salah satu aplikasi gratis yang bisa digunakan adalah moodle. Untuk membangun sistem dan jaringannya dibutuhkan beberapa server dan masing-masing peserta didik menggunakan handphone android-nya sendiri-sendiri. Sedangkan untuk menghemat penggunaan kuota data atau akses wifi bisa memanfaatkan jaringan intranet sekolah. Tetapi untuk mengunduh aplikasi moodle tetap dibutuhkan wifi internet (bukan intranet) atau kuota data.
Sistem penilaian online menggunakan aplikasi moodle berbasis smartphone dibangun secara kolektif dan terencana jauh sebelum ujian dilaksanakan. Guru-guru koordinator mata pelajaran diberi sosialisasi tentang aplikasi moodle sebagai bagian sistem yang akan mengunggah soal penilaian serta mengunduh hasil ujian. Sedangkan para siswa diberi arahan untuk memasang aplikasi moodle di smartphone masing-masing. Peserta didik mengerjakan ujian dari rumah masing-masing.
Pada pelaksanaan penilaian online, peserta didik cukup menjawab pilihan jawabannya dengan meng-klik atau menyentuh layar handphone sesuai jawaban yang diyakini benar. Setiap peserta didik akan menghadapi soal yang berbeda dengan peserta didik lain sesuai banyaknya bank soal yang dipunyai mata pelajaran masing-masing. Soal penilaian akan tampil acak sesuai setting sistem moodle. Pola random pengacakan soal bertingkat-tingkat. Pertama, soal akan teracak yang tampil dari bank soal tergantung berapa butir soal yang akan diujikan. Kedua, soal akan tampil acak nomor soalnya. Dan yang ketiga, soal akan tampil acak urutan opsi jawaban A, B, C, D, E nya.
Penerapan penilaian online dengan pemanfaatan teknologi komunikasi ini akan menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk selalu bersikap jujur, berusaha keras, mandiri, dan percaya diri karena sudah tidak ada lagi kesempatan curang, menyontek atau bertanya pada teman lain. Mereka akan sadar sepenuhnya bahwa penilaian atau ujian sebagai evaluasi dan assesmen proses pembelajaran selama ini benar-benar mencerminkan usaha mereka sendiri. Jika menginginkan hasil akhir yang baik maka proses pembelajaran sebelum penilaian harus dijalani dan diikuti dengan kesungguhan dan keseriusan. Dengan demikian hasil penilaian atau ujian betul-betul memperlihatkan kemampuan dan pencapaian kompetensi peserta didik selama proses pembelajaran.
#SMKBisa
#SMKHebat
#SiapKerja
#Mandiri
#Santun
#Kreatif