Tanggal : 09/17/2021, 21:59:41, dibaca 1912 kali.

Sosialisasi Program Roots Indonesia: Anti Perundungan


Bertempat di ruang reptaloka SMKN 2 Salatiga, Senin, 17 September 2021, diselenggarakan sosialisasi program anti perundungan dengan narasumber Kak Ria Susanty, S.Sos dari Yayasan Setara Semarang. Program sosialisasi diikuti offline oleh beberapa guru secara terbatas dari perwakilan Guru BK, beberapa guru wali kelas, dan perwakilan kesiswaan dan diikuti oleh semua bapak ibu guru SMKN 2 Salatiga secara online via zoom.
Bentuk perundungan, secara fisik dalam bentuk memukul, menendang, menjewer, dan lain-lain, secara relasional yaitu pelemahan harga diri korban dengan cara memusuhi, mengucilkan, dan menghindari, secara verbal berbentuk celaan, hinaan, fitnah atau gosip, sedangkan dengan cyber-bullying yakni meliputi kata-kata kasar atau gambar yang bersifat hinaan melalui media sosial.
Siapa saja yang terlibat dalam bullying? Siswa yang membully, kedua pengikut, ketiga pendukung atau pembully pasif, keempat pendukung pasif atau pembully potensial, kelima penonton yang tidak mau terlibat, keenam pembela potensial, ketujuh pembela, dan terakhir korban/siswa yang dibully.