Tanggal : 01/07/2022, 11:04:59, dibaca 3866 kali.

Latihan Rutin Pramuka SMKN 2 Salatiga


Ambalan Bima Arimbi SMKN 2 Salatiga mengadakan latihan pramuka secara rutin, dengan pemateri yang dibawakan oleh beberapa anggota dewan ambalan (7 Januari 2022). Kegiatan ini dilakukan dengan suasana latihan yang berbeda, contohnya saja latihan PBB dan materi-materi yang melatih kedisiplinan serta meningkatkan pengetahuan anggota pramuka dalam ilmu-ilmu kepramukaan.

Latihan rutin pada dasarnya sangat bermanfaat bagi anggota pramuka, selain bertujuan membentuk karakter diri, latihan rutin juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota pramuka, terutama di bidang kepramukaan, seperti PBB, Sandi Morse, Semaphore, Pionering, dll.

Ketika anggota pramuka mengikuti kegiatan di luar ambalannya, mereka dapat menyesuaikan diri dan percaya diri karena memiliki bekal yang didapat dari latihan pramuka yang dilaksanakan secara rutin.

Latihan Pramuka saat ini merupakan bagian dari kegiatan pramuka wajib. Namun latihan sendiri seharusnya tidak harus setiap jadwalnya pertemuan pramuka di sekolah, karena fungsi kelompok / regu / sangga pramuka bukan hanya sekedar untuk acara di kegiatan pramuka saja.

Suatu kelompok merupakan keluarga kecil yang bisa menjadi batu loncatan kesuksesan di masa mendatang. Ada pepatah mengatakan berawal dari pramuka lalu beranjak di dunia usaha. Kenali anggota kelompok sebagai kesolidan dalam kerjasama team dan produktivitas.

Latihan pramuka merupakan sebuah proses pembelajaran. Proses belajar itu tentu saja melelahkan dan tidak mudah. Latihan pramuka ternyata tak hanya sekedar absen, mendengarkan, pulang.

Latihan pramuka minimal harus bisa menumbuhkan sikap dalam diri seorang anggota pramuka. Sikap maupun perilaku pramuka yang tertanam dalam diri yaitu Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual dan Fisik (SESOSIF).

Kegiatan pramuka yang didasar SESOSIF ini akan menghasilkan anggota-anggota pramuka yang memiliki skill dan kemampuan tinggi.

Salah satu peaan penting agar dalam latihan pramuka tidak ada lagi kekerasan fisik dan verbal.

Tidak ada lagi dalih dan pembenaran baik senior, pembina, maupun alumni yang datang dan mengganggu jalannya acara di gugus depan.