Tanggal : 07/19/2022, 20:31:06, dibaca 1449 kali.

Satpol PP Goes to School


Melalui zoom meeting pada 19 Juli 2022, disampaikan bahwa penting membangun sinergitas Satpol PP dan civitas sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, tertib, teduh, aman, sehat, bebas asap rokok, dan narkoba, bebas budaya kekerasan dan berbudaya akhlak mulia menurut Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2019.

Narasumber BNN menyampaikan bahwa stress merupakan kondisi emosional yang tidak menyenangkan (khawatir, berpikir berlebihan, dan lain sebagainya).

Stress pada remaja sering dianggap tidak valid pada orang dewasa, yang membuat remaja melakukan coping stress (hal yang dapat mengurangi stress) namun dari banyaknya coping stress, terkadang remaja memilih coping stress yang berbahaya seperti narkoba, rokok, dan alkohol.

Selain dari faktor stres, berikut juga merupakan faktor kenapa banyak pelajar terkena narkoba.

1. Remaja belum memiliki pendirian.

2  Para pengedar mencari target baru dikarenakan orang orang yang sudah tua akan digantikan remaja.

Narkoba juga memiliki dampak-dampak sebagai berikut:

1. Stimulan

Narkoba bisa menjadi obat atau penambah stamina yang bagus, namun dengan efek samping badan menjadi lebih lelah karena dipaksa berkerja tanpa rehat.

2. Depresan

Sebaliknya efek depresan akan membuat efek relax yang mengakibatkan otak menjadi lebih lamban untuk berkerja.

3.Halusinan

Halusinan yaiutu efek berhalusinasi yang membuat pengguna tidak tau mana yang benar dan yang salah.

Cara mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja

1. Mengenal diri sendiri

2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan

3. Memiliki sikap asertif (mengutarakan keinginan dengan tegas)

4. Bijak bermedia sosial

Narasumber dari Kominfo menyampaikan bahwa pada akhir-akhir ini hoax semakin marak ditemukan dikarenakan banyaknya kanal media yang dapat diakses. Hoax memiliki banyak tujuan dan maksud tertentu, seperti untuk komersial, hiburan, dan bahkan politik.

Terdapat dua garis besar hoax yaitu mis-informasi dan dis-informasi

A. Mis-informasi meliputi beberapa hal

1. Informasi mengelabui dan salah dipahami

2. Satir

3. Misrepresentasi/ gambar dan judul yang ditampilkan tidak sesuai dengan isi

B. Dis-informasi meliputi beberapa hal

1. Informasi palsu yang sengaja dibuat dan disebarkan

2. Sumber/ akun asli ditiru

3. Konten dimanipulasi

Berita yang biasanya mengandung hoax memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Sumber tidak jelas

2. Provokatif

3  Argumen ilmiah tapi salah

4. Terdapat unsur cocok logi

Walaupun banyaknya ciri- ciri hoax tersebut masih saja banyak masyarakat yang mempercayai berita palsu dengan alasan kurang literasi, media partisan, polarisasi.