Tanggal : 02/29/2024, 18:52:23, dibaca 1800 kali.

Sosialisasi Pengelolaan Kantin Sehat


Pada hari Kamis, 29 Februari 2024, dilaksanakan sosialisasi pengelolaan kantin sehat. Dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas Kalicacing Salatiga, kegiatan sosialisasi kantin sehat mengundang Ibu-Ibu pengelola kantin sekolah SMKN 3 Salatiga dan bapak ibu guru manajemen sekolah.

Makanan bisa tercemar secara biologis dan kimiawi. Bahaya biologis penyakit bawaan makanan. Faktor yang menyebabkan bakteri tumbuh yaitu bahan pangan berprotein tinggi, beberapa bakteri dapat tumbuh pada suhu 5-60 celcius, dapat tumbuh pada keasaman tinggi. Cara menghindari dari bahaya biologi, membeli pangan siap saji yang disimpan dalam wadah tertutup, beli pangan dengan kemasan tidak rusak, tempat bersih, cek label, izin edar, kadaluarsa dan cek kemasan.

Cara terhindar dari bahaya biologi, jangan biarkan pangan matang berada pada suhu ruang lebih dari 2 jam, pastikan pangan dingin disimpan pada suhu kurang dari 5 derajat celcius. Menjaga kebersihan bahan pangan dan dapur, cuci buah dan sayur dengan air aman bersih dan mengalir, selalu mencuci tangan, gunakan celemek, cuci dan bersihkan peralatan, jaga dapur selalu bersih dan kering, serta gunakan tempat sampah tertutup dan jangan biarkan sampah bertumpuk.

Bahaya kimia merupakan bahan kimia yang tidak diperbolehkan dalam makanan. Bahan tambahan pangan (BTP) yang berlebihan bila timbul rasa sepat atau rasa pahit. Bahan kimia berbahaya yang disalahkan gunakan diantaranya formalin, boraks, pewarna tekstil rhodamin B dan methanyl yellow. Cemaran kimia diantaranya limbah industri, sisa deterjen setelah pencucian, cat pada alat makan.

Bahaya fisik berupa rambut, lidi, potongan plastik, kaca, kuku, kerikil, bagian dari serangga, dan isi stapler. Penggunaan karet dan tusuk gigi sebagai perekat pembungkus harus diperhatikan keamanannya. Prinsip keamanan pangan, jagalah kebersihan, pisahkan pangan mentah dari pangan matang.