Tanggal : 07/18/2022, 20:28:03, dibaca 513 kali.

KESAMAPTAAN sebagai Pondasi dari Pembelajaran Merdeka


SMKN 2 Salatiga mengadakan Kesamaptaan jasmani bagi peserta didik kelas X selama 3 hari bekerjasama dengan KODIM 0714 Salatiga melalui Koramil 01 Sidomukti yang menugaskan 12 personel instruktur dalam kesamaptaan ini. Kegiatan dilaksanakan hari Senin, 18 Juli 2022.

Kesamaptaan ini merupakan rangkaian dari kegiatan penyambutan peserta didik baru dalam mempersiapkan pendidikan mereka di SMKN 2 Salatiga.

Kesamaptaan berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki kata dasar samapta yang memiliki padanan dengan kata ‘siap siaga’ yang bisa diartikan memiliki keadaan siap atau persiapan secara fisik.

Ketika ditambahkan awalan ke- dan akhiran -an, Kesamaptaan memiliki arti lebih luas, yakni kesiapsiagaan seseorang secara fisik, mental maupun keadaan sosial yang beragam.

Karena itu Kesamaptaan ini menjadi salah satu pondasi yang ditanamkan kepada peserta didik kelas X, XI dan XII agar mereka semakin bersemangat dalam menyambut tahun ajaran baru.

Kegiatan Kesamaptaan jasmani ini berasal dari pemikiran bahwa ‘Men sana in corpore sano’ yang diartikan ‘Pikiran yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat’.

Istilah yang begitu popular ini merupakan karya sastra seorang pujangga Romawi, Decimus Lunius Juvenalis, dalam karyanya bertajuk Satire X, sekitar abad kedua masehi.

Seorang praktisi olahraga asal Inggris, John Hulley, kemudian mengangkat istilah ini menjadi motto gerakan hidup sehat di masyarakat Inggris sekitar tahun 1861. Gerakannya, kemudian membuahkan hasil. Sekolah-sekolah berasrama di Inggris yang masih didominasi anak orang kaya mulai mendapatkan pelatihan fisik secara menyuluruh, di samping menerima pendidikan pengetahuan dasar.

‘Men sana in corpore sano’ kemudian menyebar menjadi sebuah slogan hidup untuk mengajak orang menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik melalui olahraga dan di SMKN 2 Salatiga dilakukan dengan melakukan kegiatan kesamaptaan jasmani.

Dengan kegiatan ini diharapkan peserta didik siap dan mampu untuk menjadi peserta didik yang sehat dan kuat dalam menjalani pendidikan di SMKN 2 Salatiga.

HM